BolaMilenia.com– Duel Uruguay vs Korea Selatan (Korsel) di grup H Piala Dunia 2022 akan digelar di Stadion Education City, Kamis (24/11) pukul 20:00 WIB. Di atas kertas, Uruguay lebih diunggulkan karena faktor sejarah. Namun, jika menilik kekuatan terkini, Uruguay tak lagi superior. Korsel punya peluang untuk paling tidak merebut hasil imbang.
HEAD TO HEAD & TREN PERTANDINGAN
FAKTA-FAKTA MENARIK
Uruguay dan Korsel sudah bertemu 7 kali. Hasilnya, Uruguay menang 6 kali dan Korsel cuma sekali.
Total 15 gol tercipta dalam 6 perjumpaan kedua tim. Uruguay ukir 11 gol sedangkan Korsel 4 sisanya.
Di Piala Dunia, Uruguay selalu menang dari 2 perjumpaan lawan Korsel (1-0 di Piala Dunia 1990, 2-1 di Piala Dunia 2010).
Luis Suarez mencetak dua gol pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala Dunia 2010. Sementara dalam 2 perjumpaan terakhir, pencetak gol dari Uruguay adalah Matias Vecino dan Jose Gimenez, dari Korsel adalah Hwang Ui-jo dan Jung Woo-young.
Suarez butuh tambahan 2 gol untuk menyamai rekor Oscar Miguez sebagai top skorer Uruguay di ajang Piala Dunia dengan 8 gol.
Ini akan menjadi Piala Dunia ke-14 bagi Uruguay, dan keempat beruntun sejak 2010.
Uruguay menang 6 kali dan kalah 2 dari 8 pertandingan terakhir di Piala Dunia. Mereka menang 4 laga pada edisi 2018 di Rusia.
Dari 7 edisi Piala Dunia terakhir, Uruguay cuma menang 1 kali pada pertandingan perdana di babak grup (seri 3 dan kalah 3).
Dalam 10 laga internasional terakhir, Uruguay menang 7 kali, 1 seri, dan 2 kalah. Mereka mencatat 6 clean-sheets dari 7 pertandingan.
Uruguay pernah menghadapi 16 tim dari Asia. Tapi cuma 2 tim di ajang Piala Dunia, masing-masing menang 1-0 atas Arab Saudi pada 2018, 1-0 atas Korsel pada 1990, dan 2-1 atas Korsel pada 2010.
Ini akan jadi Piala Dunia ke-11 bagi Korsel dan 10 berutun sejak 1986.
50 persen kemenangan Korsel (3 dari 6) di Piala Dunia lahir pada edisi 2002 ketika jadi tuan rumah bersama Jepang.
Pada 6 edisi Piala Dunia lain (di luar 2002) mereka cuma menang 3 dari 27 pertandingan (1 seri dan 17 kalah).
Di antara 22 negara dengan 30 penampilan atau lebih di Piala Dunia, rasio kemenangan Korsel paling kecil (18%). Cuma menang 6 dari 34 pertandingan dalam 10 edisi Piala Dunia.
Korsel pernah menghadapi 10 tim dari Amerika Selatan (Conmebol). Tapi, cuma 3 tim di ajang Piala Dunia, masing-masing 0-0 lawan Bolivia pada 1994, kalah 1-3 dari Argentina pada 1986, 0-1 dari Uruguay pada 1990, 1-3 dari Argentina pada 2010, dan 1-2 dari Uruguay pada 2010.
Dalam 10 laga internasional terakhir, Korsel cuma menang 6 kali, 2 seri, dan 2 kalah.
Pemain absen Uruguay: Ronald Araujo (cedera)
Pemain absen Korsel: Son Heung-min (cedera), Kim Jin-su (cedera).
REKOR PELATIH
Diego Alonso (pelatih uruguay) dan Paulo Bento (pelatih Korsel) tidak perah bertemu sebelumnya.
Piala Dunia 2022 jadi turnamen akbar pertama Alonso sejak ditunjuk pada Januari 2022.
Bento menjadi pelatih Korsel ketika mengalahkan Uruguay 2-1 pada laga perahabatan 12 Oktoebr 2018, dan jadi satu-satunya kemenangan dia atas Uruguay.
Ini akan menjadi PIala Dunia kedua bagi Bento. Pada 2014, dia gagal bawa timnas Portugal lolos babak grup (menang 1, seri 1, dan kalah 1).
REKOR WASIT
Wasit asal Prancis, Clement Turpin (40 tahun), akan memimpin partai Uruguay vs Korsel.
Turpin pernah memimpin pertandingan Uruguay pada Piala Dunia 2018. Ketika itu, La Celeste menang 1-0 atas Arab Saudi pada babak grup, dan Turpin tak mengeluarkan kartu sama sekali.
Selain laga Uruguay vs Arab Saudi, Turpin memimpin satu pertandingan lain pada 2018, yakni Swiss vs Kosta Rika yang berkesudahan 2-2.
Uruguay, selain pada Piala Dunia 2018, pernah satu kali lagi diwaiti Turpin, yakni ketika kalah 0-3 dari Italia pada pertandingan persahabatan Juni 2017.
Korsel belum pernah diwasiti oleh Turpin. Tapi, tim Olimpiade Korsel pernah, ketika menang 1-0 atas Meksiko pada 2016.