BolaMilenia.com – Kabar buruk menghampiri timnas U-23 Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengabarkan bahwa surat protes yang diajukan terkait kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov pada laga melawan Qatar, mendapat penolakan dari AFC.
Seperti diketahui, PSSI melayangkan protes resmi atas kepemimpinan wasit Kabirov selepas laga perdana Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Dalam protes yang dilayangkan, PSSI menyoroti kartu kuning kedua yang berarti kartu merah yang diterima oleh Ivar Jenner.
Ivar dinilai tak layak mendapatkan kartu kuning dalam insiden tersebut karena Jenner justru coba menghindari lawan yang ada di depannya. Sedangkan untuk kartu merah langsung yang diterima Sananta, PSSI memang tidak mengajukan protes.
Erick Thohir lalu menyatakan bahwa protes PSSI sudah dinyatakan ditolak. Ivar tetap wajib menjalani hukuman satu pertandingan dan hal itu sudah dilakukan pada duel Indonesia vs Australia.
“Sudah, sudah dijawab sama AFC, (hukuman) tetap berjalan. Jadi, protes kita ditolak, Ivar Jenner dihukum bermain sekali, Ramadhan Sananta dihukum dua kali tidak boleh bermain, itu hasilnya,” tutur Erick Thohir.
Keputusan Wasit Nasrullo Kabirov Tetap Disahkan
Dengan demikian, Ivar sudah bisa kembali masuk dalam skuad pada laga ketiga Grup A antara Indonesia vs Yordania. Sedangkan Sananta baru bisa kembali bermain andai Indonesia lolos ke perempat final.
Timnas U-23 Indonesia saat ini ada di posisi kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda mengoleksi tiga poin di tangan usai menang lawan Australia.
Indonesia mengalahkan Australia dengan skor 1-0. Komang Teguh jadi pencetak gol tunggal di laga tersebut. Sementara, kiper Ernando Ari Sutaryadi jadi pahlawan lain berkat penyelamatan penaltinya.
Untuk bisa lolos ke perempat final, Indonesia hanya butuh hasil imbang lawan Yordania. Hal itu terjadi lantaran Indonesia bakal punya keunggulan head to head lawan Australia bila poin kedua tim sama di akhir fase grup.