BolaMilenia.com – PSSI berecana menggelar Kongres Tahunan di Jakarta pada 4 Juni mendatang, sehari sebelum laga timnas Indonesia melawan Cina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam kongres kali ini, salah satu yang dibahas adalah beberapa perubahan dari Statuta.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi di Jakarta, Senin (2/4). Yunus menyebut saat ini PSSI sedang fokus menyiapkan kongres tersebut. Saat ini, kata dia, sedang disiapkan draf perubahan statuta tersebut.
“Pertama, tentang pemberian kewenangan kepada Asprov (Asosiasi Provinsi) dalam rangka untuk efektivitas anggotanya. Secara teknis akan dijelaskan dalam kongres,” kata Yunus.
“Kemudian ada beberapa hal menyangkut peningkatan kinerja Exco. Teknisnya nanti. Tujuannya ke sana. Lalu nanti ada perubahan anggota khususnya menyangkut voters karena ada promosi degradasi,” lanjutnya.
Terkait wacana perubahan durasi masa jabatan Ketua Umum, dari dua periode menjadi tiga periode, Yunus Nusi mengatakan belum ada kepastian.
“Akan ada sosialisasi, belum, apakah benar atau tidak (perubahan durasi ketua umum) kan semua ada proses sosialisasi. Nanti akan diputuskan di kongres. Belum masuk drafting, karena kita juga menunggu. Kan, kita sampaikan kepada kawan-kawan anggota, kita minta saran dan pendapatnya yang akan kita masukkan dalam kongres,” kata Yunus.
Yunus Nusi juga menyebut laporan keuangan PSSI akan dibuka dalam Kongres 2025. Laporan keuangan ini akan dibuka karena ada dana dari pemerintah sebesar Rp120 miliar pada 2024. Karena menggunakan dana pemerintah, PSSI tak lagi bisa menutup laporan tersebut.
“Ya, dong (bisa diakses oleh masyarakat umum). Seluruh penggunaan keuangan APBN, maupun operasional dari sponsorship akan kita laporkan saat kongres nanti. Bisa (diakses oleh masyarakat umum). Nanti akan kita sampaikan di Kongres, dibuka untuk umum, laporan pertanggungjawaban keuangan.
Tak hanya itu, laporan keuangan PSSI yang berasal dari PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), sebagai badan usaha yang dibentuk PSSI, juga dibuka dalam kongres tahunan tersebut.
“Oh, ya semua (laporan keuangan). Semua pendapatan PSSI akan disampaikan. Mau GSI, bahkan kita minta laporan juga dari PT LIB. Untuk programnya akan kita sampaikan saat kongres nanti,” kata Yunus.
Kongres PSSI 2025 akan berlangsung di Jakarta pada 4 Juni 2025. Untuk lokasinya sedang dicari dan akan segera diumumkan. Untuk saat ini PSSI sedang dilakukan sosialisasi.
Agenda yang biasa dibahas dalam kongres tahunan, sebagaimana tertuang dalam Statuta PSSI 2019, adalah laporan keuangan dan kegiatan tahun sebelumnya serta rencana program tahun ini.
Adapun peserta Kongres PSSI adalah 87 perwakilan. Ini terdiri dari 34 Aprov PSSI, 18 klub Liga 1 2024/2025, 16 klub Liga 2 2024/2025, 16 klub Liga 3 2024/2025, dan tiga asosiasi.
