BolaMilenia.com – Anggota Exco PSSI Endri Erawan menegaskan pihaknya selalu siap andai FIFA memilih Indoneia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya, PSSI selalu siap karena sejatinya persiapan sudah berjalan.
Peru mundur menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dikarenakan belum rampungnya infrastuktur. Pasalnya, Pemerintah Peru mengalokasikan dana untuk pemulihan pasca bencana gempa beberapa bulan lalu.
Oleh sebab itu, tentu ada peluang Indonesia menggantikannya. Terlebih, sebelumnya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dicabut FIFA.
“Kalau diminta (FIFA) kita siap. Stadion kita udah siap semua. Stadion siap, dana mungkin dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) bisa disiapkan. Tetapi masalahnya kita tidak tahu ditunjuk atau tidak (oleh FIFA),” kata Endri.
Meski begitu, Endri Erawan membantah pertemuan Ketum PSSI Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Prancis, beberapa hari yang lalu, membahas kemungkinan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Ia menegaskan pertemuan itu khusus membahas atau melobi FIFA agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi berat akibat dicabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
FIFA Jatuhi Sanksi Indonesia
Status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut FIFA karena masalah intervensi penolakan timnas Israel, menurut Ketum PSSI Erick Thohir. Beruntung, FIFA hanya menjatuhkan sanksi administratif kepada Indonesia berupa pembatasan dana FIFA Forward.
FIFA Forward adalah program FIFA memberikan dana kepada negara berkembang yang menjadi anggotanya, untuk pengembangan sepak bola di negara tersebut.
“Tidak ada sama sekali (pembahasan tuan rumah Piala Dunia U-17). Yang paling utama itu kita jangan sampai di-‘banned’,” jelas Endri Erawan yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia tersebut.
Adapun Piala Dunia U-17 2023 baru berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023. FIFA saat ini belum menentukan tuan rumah pengganti Piala Dunia U-17 dan Piala Dunia U-20 2023.