BolaMilenia.com – PSSI mengecam diskriminasi rasial yang dilancarkan pendukung timnas U-23 Indonesia terhadap para pemain Guinea. Hal itu terjadi menyusul kekalahan Indonesia pada palay-off Olimpiade Paris 2024 beberapa Waktu lalu di Paris, Prancis.
Indonesia harus mengakui keunggulan Guinea dengan skor 0-1 akibat gol enalti Ilaix Moriba. Alhasil, tim asuhan Shin Tae-yong gagal lolos ke putaran final Olimpiade Paris 2024 pada Agustus mendatang.
Sayangnya, kekalahan itu disikapi dengan cara yang tidak benar oleh beberapa pendukung Indonesia di media sosial. Mereka membanjiri kolom komentar akun media sosial Guinea dengan kata-kata hingga emoji bermuatan rasial.
Hal itu yang sangat disesali oleh PSSI. Salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan para pemain dan tim kepelatihan Shin Tae-yong pun telah berbesar hati menerima kekalahan.
Arya mengatakan para suporter pun harus mampu menerima kekalahan tersebut. “Para pemain pulang dengan kepala tegak dan legawa menerima kekalahan. Jadi, kita berharap para suporter pun melakukan hal yang sama,” ujar Arya seperti dikutip dari laman PSSI.
Jangan Nodai Perjuangan Timnas U-23 Indonesia dengan Aksi Rasis
Arya pun menyayangkan tindakan ujaran rasis kepada para pemain Guinea. Arya menyampaikan pelaku ujaran rasis bukan merupakan suporter sejati.
“Jangan menodai perjuangan tim U-23 Indonesia dengan ujaran rasis kepada para pemain lawan,” ucap Arya.
Namun, Arya mengapresiasi para suporter yang sejak awal hingga akhir perjuangan tetap terus memberikan motivasi kepada para penggawa Garuda Muda.
Arya menilai dukungan ini sangat diperlukan dalam membantu mengembalikan semangat para pemain menatap laga-laga penting berikutnya.
“Mimpi anak-anak muda ini masih panjang, tolong jangan dicederai dengan aksi rasis yang sangat merugikan dan memalukan. Kita fokus mendukung timnas ke depan,” kata Arya memungkasi.
