BolaMilenia.com – Beredar kabar pelatih Tim Nasional Thailand Alexandre ‘Mano’ Polking dikontak oleh Timnas Indonesia dan klub Vietnam.
Setelah memberikan dua gelar Piala AFF untuk Thailand, ternyata tidak menjamin masa depan Mano Polking di kursi pelatih. Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) belum memberikan kontrak baru untuk pelatih asal Jerman-Brazil tersebut.
Dilansir dari Mainstand International, kontrak Polking bersama Timnas Thailand akan berakhir pada Desember 2023. Masa kontrak ini sama dengan yang dimiliki oleh Shin Tae yong bersama Timnas Indonesia.
Menurut Mainstand, salah satu sumber terdekat dengan Mano Polking menyampaikan bahwa pelatih berusia 47 tahun tersebut dikontak oleh PSSI dan Timnas Indonesia.
“Sudah ada kontak dari tim nasional Indonesia. Tapi belum ada yang resmi dari mereka,” ungkap sumber tersebut.
“Sementara itu, satu klub Liga Vietnam sudah mengajukan tawaran resmi kepada Mano, tetapi dia belum memutuskan apa pun,” kata sumber tersebut.
Mano Polking Tampil Baik Bersama Timnas Thailand
Mano Polking menjadi pilihan yang masuk akal untuk PSSI dan Timnas Indonesia. Ia mampu mempertahankan status Thailand sebagai raja ASEAN. Ia mempersembahkan dua gelar juara Piala AFF pada tahun 2020 dan 2022.
Mano Polking menjadi pelatih Thailand ketiga yang mempersembahkan dua gelar Piala AFF secara beruntun. Sebelumnya ada Peter White dan Kiatisuk Senamuang.
Di samping itu, pelatih kelahiran Rio Grande do Suk tersebut juga memiliki pengalaman melatih tim-tim Asia Tenggara. Suphanburi dan Bangkok United adalah dua tim yang pernah ia latih. Meski tidak memberikan gelar, namun pengalaman tersebut menjadi nilai tersendiri bagi Polking.
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa PSSI tengah melakukan pendekatan dengan mantan pelatih Vietnam, Park Hang Seo. Ia disebut-sebut akan menggantikan posisi STY yang kontraknya akan habis pada Desember 2023.
Akan tetapi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membantah hal tersebut. Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN tersebut memastikan bahwa PSSI tidak melakukan pendekatan dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sebelum kontrak STY berakhir, Erick Thohir berencana akan duduk lebih dulu bersama mantan pelatih Korea Selatan tersebut untuk membicarakan kontrak dan target ke depannya.