Home Liga Indonesia Rio Fahmi Berkembang Berkat Wejangan Eks Juventus

Rio Fahmi Berkembang Berkat Wejangan Eks Juventus

0
691

BolaMilenia.com – Bek sayap Timnas Indonesia U-22 Ilham Rio Fahmi berkembang di Persija Jakarta berkat wejangan eks Juventus Marco Motta. Selain itu ada sosok lain yang berjasa yaitu Ismed Sofyan.

[irp]

Ilham Rio Fahmi memang menjadi salah satu pemain muda yang menjadi sorotan di Liga 1 2022-23. Bahkan, ia terpilih sebagai pemain muda terbaik berkat penampilannya tersebut.

Namun, apa yang dicapai Rio Fahmi sejauh ini tidak instan. Wejangan dari eks Juventus Marco Motta serta legenda Persija Jakarta Ismed Sofyan sangat membantunya.

Marco Motta seperti diketahui pernah berbaju Macan Kemayoran. Selain itu, Ismed Sofyan juga turut andil untuk sang pemain.

Marco Motta dan Ismed Sofyan memang punya posisi yang sama dengan Rio Fahmi. Tentu wajar jika kedua pemain tersebut memberikan hal-hal yang bermanfaat untuk Rio Fahmi sebagai juniornya.

“Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang telah memberikan banyak wejangan kepada saya sebelum mereka berdua meninggalkan Persija,” kata Rio Fahmi dilansir dari laman klub, Kamis (4/5/2023).

“Dengan kehadiran Bang Haji Ismed (Sofyan) dan Marco (Motta) sebagai senior di musim lalu sangat membantu perkembangan permainan saya,” jelasnya.

Rio Fahmi Mengidolakan Ismed Sofyan

Ilham Rio Fahmi (kiri) saat berlatih bersama Persija - Persja
Persija

Rio yang merupakan Jakmania sejak kecil sangat mengidolakan Ismed. Kesempatan berada di satu tim yang sama membuat Rio banyak mengambil ilmu dari pemain yang 20 tahun berkarier bersama Persija itu.

“Bang Haji Ismed idola saya sejak kecil dan memilki posisi yang sama. Maka dari itu saya banyak belajar dari beliau,” tutur Rio.

Di musim 2021-22, interaksi Rio dengan Ismed dan Motta bukan hanya sebatas obrolan singkat. Sebab, pada putaran pertama hingga awal putaran kedua, Rio Fahmi selalu satu kamar dengan Motta.

Alhasil, mereka bisa 1-2 bulan menjadi teman sekamar sehingga bisa rutin berdiskusi pagi, siang, dan malam. Memasuki pertengahan paruh kedua di mana sistem bubble berlangsung di Bali, Rio mendapatkan giliran satu kamar dengan Ismed hingga akhir musim.

[irp]

“Pada saat sistem bubble musim lalu saya juga selalu satu kamar dengan Marco. Pada kesempatan itu saya banyak belajar dari Marco bagaimana menjadi bek kanan yang baik dari mulai cara bertahan maupun menyerang,” tutupnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today