BolaMilenia.com – Skandal yang menerpa Juventus bisa berimbas kepada siapa saja. Bukan hanya dari klub terkait saja, namun juga kepada sejumlah orang. Bahkan, pemain yang tidak bersama Bianconeri lagi juga terancam dampaknya.
Salah satu nama yang adalah Cristiano Ronaldo. Megabintang asal Portugal itu juga berpotensi ikut terkena sanksi, sebagai buntut dari kasus pembayaran gaji di bawah meja yang dilakukan Si Nyonya Tua.
Pada masa pandemi lalu, Juventus diduga sengaja membayar gaji pemain tanpa mencatatkannya dalam laporan keuangan.
Hal tersebut untuk mengakali pajak serta membuat neraca keuangan mereka terlihat stabil. Dari Juventus kini masih diinvestigasi oleh kejaksaan.
Jika terbukti, maka mereka akan mendapatkan hukuman lagi. Cuma, sanksi pun bukan ditujukan kepada Juventus saja. Para pemain yang terlibat dalam transaksi gelap itu pun terancam dijerat hukuman.
Menurut The Sun, otoritas sepakbola Italia bisa menghukum mereka dengan larang tampil selama sebulan. Namun yang jadi pertanyaan, apakah sanksi tersebut bisa diterapkan juga kepada Ronaldo yang sekarang bermain di Liga Arab.
Ancaman Ronaldo kena hukuman rupanya tetap terbuka. Hanya saja FIGC harus berkomunikasi dengan FIFA mengenai persoalan ini.
Laporan Perekrutan Ronaldo
Baru-baru ini bekas rekan Ronaldo di Juventus, Paulo Dybala, membuat kesaksian soal urusan gaji selama masa COVID-19. Dia menggatakan yang terjadi sebenarnya tidak sesuai dengan laporan keuangan yang dibuat klub.
Dalam hal ini Juventus diduga membuat penggelapan. Mereka tidak memuat laporan resmi soal pembayaran gaji, alias upah pemain tersebut diberikan di bawah meja.
“Seharusnya kami menerima tiga bulan gaji, namun laporan itu tidak mencerminkan yang terjadi,” kata Dybala dikutip Football Italia.
“Kesepakatannya, kami menerima gaji tiga bulan lagi di musim berikutnya, dan merelakan sebulan gaji. Lalu kami pun kaget ketika disebut merelakan empat bulan gaji,” sambungnya.