Wednesday, September 11, 2024
spot_img

Sejarah Real Madrid, Berawal dari Perpecahan

BolaMilenia.com – Menarik rasanya membahas sejarah Real Madrid. Sebuah klub besar yang berasal dari Kota Madrid, Spanyol. Klub yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu ini adalah salah satu klub terbesar dan terkaya di dunia. Banyak pesepakbola internasional yang bermimpi bisa bermain di tim ini.

[irp posts=”15334″]

Berbagai prestasi pernah diraih Real Madrid, baik di kompetisi lokal, Eropa, ataupun dunia. Salah satu prestasi terbaik mereka yang sulit tercapai oleh klub lain adalah mengoleksi 14 gelar juara Liga Champions. Klub berjuluk El Real ini juga pemegang gelar terbanyak La Liga (35 kali).

Sebelum sukses seperti sekarang, Real Madrid punya sejarah yang cukup panjang. Bahkan pertama kali Real Madrid berdiri, berawal dari perpecahan.

Sejarah Real Madrid Berdiri

Kota Madrid baru mengenal sepak bola pada akhir abad ke-19. Saat itu beberapa kota besar Eropa sudah sangat akrab dengan olahraga ini. Pada 1897, beberapa profesor dan pelajar di Institucion Libre de Ensenanza mendirikan Football Club Sky. Setiap Minggu pagi mereka selalu menggelar latihan.

Skuad Real Madrid

Saat klub tersebut mulai berkembang, terjadi perpecahan pada 1900. Perpecahan itu membuat Football Club Sky terpecah menjadi dua, yakni New Football de Madrid dan Club Espanol de Madrid. Beberapa tahun kemudian, Club Espanol de Madrid juga pecah.

Dampak perpecahan tersebut lahirlah Madrid Football Club pada 6 Maret 1902. Inilah yang kemudian menjadi Real Madrid seperti sekarang. Julian Palacios adalah salah satu sosok yang paling berjasa dalam pembentukan Real Madrid.

Setelah Julian Palacios, perjalanan Real Madrid kemudian dlanjutkan oleh Juan Padros. Padros mampu membuat Madrid berkembang lebih baik. Penduduk Madrid mulai banyak yang tertarik dengan klub ini.

Tingginya antusias warga Madrid kemudian membuat Madrid Football Club untuk mengadakan turnamen. Usulan tersebut mereka sampaikan kepada Raja Alfonso XIII. Raja pun menyetujui usulan tersebut dan kemudian berkembang menjadi Copa del Rey hingga sekarang.

[irp posts=”15270″]

Penampilan Pertama Real Madrid

Copa del Rey edisi pertama diikuti oleh lima klub, termasuk salah satunya Real Madrid. Saat itu El Real dengan jersey biru-putih begitu mendominasi. Sejak 1905 hinga 1907, Real Madrid selalu menjuarai kompetisi tersebut. Saat itu pelatih Real Madrid adalah Arthur Johnson.

Kesuksesan Real Madrid pada masa itu membuat Juan Padros kemudian menggelar sebuah pertandingan internasional. Saat itu Madrid mendatangkan tim Gallia Sport dari Paris. Ini menjadi pertandingan internasional pertama yang dilakukan Madrid.

Pergantian Nama dan Pindah Stadion

Kesuksesan El Real pada zaman itu membuat antusiasme penonton semakin meningkat. Pertandingan Madrid selalu ramai penonton. Tingginya antusiasme penonton membuat kapasitas lapangan tidak mencukupi lagi.

Stadion O’Donnell

Akhirnya Stadion O’Donnell dibangun. Kehadiran stadion ini membuat reputasi Madrid semakin meningkat. Pada 1920 Raja Spanyol bahkan memberikan gelar “Real” pada Madrid.

Semakin tingginya reputasi Real Madrid membuat kapasitas Stadion O’Donnell tidak mencukupi. Melihat kondisi ini, klub pun melakukan pemindahan ke Stadion Ciudad Lineal dan kemudian ke stadion baru di Chamartin. Saat itu Chamartin mampun menampung 15.000 penonton.

Menjadi Raja Eropa

Di tengah perkembangan Real Madrid di periode 1910an, muncul satu nama yang cukup berpengaruh di tim saat itu. Dia adalah Santiago Bernabeu Yeste. Ia bermain untuk Madrdi dari tahun 1912 hingga 1927. Ia menjadi sosok pemimpin di dalam tim.

Santiago Bernabeu Yeste

Pada 1943 hingga 1978, Santiago Bernabeu menjabat sebagai presiden Madrid. Salah satu pencapaiannya saat menjabat adalah membangun Chamartin dan Ciudad Deportiva yang rusak karena perang sipil.

Pada 1953, Bernabeu mulai mendatangkan pemain dari berbagai negara. Salah satunya Alfredo di Stefano. Pemain asal Argentina ini kemudian menjelma menjadi bintang di Spanyol.

Pada 4 Januari 1955, klub kemudian memutuskan untuk mengganti nama Stadion Chamartin menjadi Stadion Santiago Bernabeu. Nama ini diberikan karena jasa Bernabeu kepada Real Madrid.

[irp posts=”15386″]

Di tahun-tahun berikutnya popularitas Real Madrid semakin meningkat. Berbagai gelar mereka raih, mulai dari Copa del Rey, La Liga, hingga Liga Champions. Pada tahun 2000, FIFA bahkan menobatkan Real Madrid sebagai tim terbaik abad ke-20.

Kegemilangan Real Madrid masih berlanjut hingga sekarang. Status Raja Eropa pun melekat kepada tim ini.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles