BolaMilenia.com – PSSI sekali lagi menegaskan ogah menjalankan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). PSSI menegaskan kalau semuanya harus sesuai aturan.
Desakan menggelar KLB PSSI datang dari sejumlah pihak, salah satunya TGIPF. Mereka mengusulkan kepengurusan PSSI dirombak kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam laporannya terkait Tragedi Kanjuruhan.
Ketua TGIPF, Mahfud MD lantang meminta Mochamad Iriawan beserta jajaran Komite Eksekutif (Exco) untuk mundur dari jabatannya. Anggota Komite Eksekutif (Exco), Ahmad Riyadh, sekali lagi menegaskan tak bisa main menggelar KLB sembarangan.
“Siapa yang menyuruh? Kalau voters memenuhi syarat sesuai statutanya ya dijalankan. Sampai hari ini voters ga ada yang mengusulkan. Ga semua masyarakat jadi voters,” ungkap Ahmad Riyadh dinukil Berita Jatim.
Ahmad Riyadh menjelaskan kalau PSSI tentu akan tanggung jawab terkait tragedi Kanjuruhan. Namun KLB disebutnya bukanlah jalan keluar. Salah satu bentuk tanggung jawab mereka ialah memenuhi panggilan Polda Jatim untuk diperiksa.
“Tanggung jawab pasti. Lewat pemeriksaan (Polda Jatim). Kegiatan dewan PSSI, task force jalan. Keamanan semua jalan. Ada peraturan polisi yang digodok yang seimbang yang cocok dilaksanakan di FIFA, PSSI dan pemerintah. Sinkron berlaku seluruh indonesia,” tuntasnya