BolaMilenia.com – Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter membuat pernyataan yang mengejutkan. Beberapa hari jelang digulirkannya Piala Dunia 2022 Qatar, Blatter menyebut jika dipilihnya Qatar sebagai tuan rumah pesta sepak bola empat tahunan tersebut adalah sebuah kesalahan.
“Itu adalah sebuah pilihan yang buruk. Saya bertanggung jawab untuk hal tersebut sebagai Presiden FIFA pada saat keputusan itu dibuat,” ujar Blatter seperti dilansir dari BBC.
Pada saat voting untuk tuan rumah Piala Dunia 2022 di tahun 2010 silam, sebanyak 14 Komite Eksekutif FIFA memilih Qatar. Sementara delapan lainnya memilih Amerika Serikat. Blatter mengatakan, dirinya tidak memilih Qatar. Namun, pasukan dari UEFA yang pada akhirnya bisa memenangkan Qatar pada voting tersebut.
“Terima kasih kepada Michel Platini, yang saat itu menjabat sebagai Presiden UEFA, dan rekan-rekannya. Piala Dunia akhirnya digelar di Qatar, bukan Amerika Serikat. Itulah yang sebenarnya,” sambung Blatter.
Seperti diketahui, setelah terpilih jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar menjadi sorotan dunia. Salah satunya karena isu pelanggaran HAM dan juga perlakuan mereka terhadap para pekerja imigran.
Blatter pun turut mengomentari hal tersebut. Menurutnya, FIFA telah menambahkan kriteria untuk para calon tuan rumah turnamen di bawah FIFA sejak tahun 2012.
“Sejak isu negatif soal Qatar, pertimbangan sosial dan hak asasi manusia menjadi hal yang sangat diperhitungkan oleh FIFA,” pungkas Blatter.
Meski begitu, komentar apapun yang muncul ke publik soal Piala Dunia saat ini tak akan berpengaruh apa-apa. Piala Dunia 2022 Qatar tetap akan digelar sesuai rencana. Di mana partai pembuka antara Qatar kontra Ekuador akan digelar pada 20 November, dan final akan diselenggarakan pada 18 Desember mendatang.