BolaMilenia.com – Di tengah derasnya arus masuk pemain keturunan ke timnas Indonesia, ada masukan yang diberikan Sergio van Dijk. Mantan timnas Indonesia berdarah Belanda itu berharap PSSI tak lupa pembinaan talenta local.
Van Dijk menilai talenta lokal di daerah-daerah makin sulit mewujudkan mimpi menembus timnas Indonesia karena proyek naturalisasi besar-besaran yang dilakukan PSSI.
Mantan pemain Persib Bandung itu khawatir, banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia membuat pemain daerah takut untuk bermimpi masuk skuad Garuda.
“Kalau kita lihat banyak yang dinaturalisasi, saya sedikit merasa anak-anak sekarang yang main sepak bola di kampung-kampung, seperti Jawa Barat, Ambon, di Bali atau di mana-mana mungkin merasa susah untuk masuk Timnas ya,” ujar van Dijk dalam unggahan Instagram pribadinya.
“Tak punya semangat lagi mau main di timnas karena mereka merasa harus main di Eropa dan hanya pemain naturalisasi yang bisa masuk (Timnas Indonesia),” sambung dia.
Sergio van Dijk Berharap PSSI Membenahi Pembinaan untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Van Dijk berharap PSSI turut gencar melakukan pembinaan di akar rumput agar para pemain Indonesia punya level yang sama dengan para pemain keturunan.
“Saya berharap PSSI sekarang punya fokus (bangun akademi dan pembinaan). Mereka pasti keluar uang ke timnas senior tapi semoga mereka juga lihat pembinaan dan akademi. Timnas senior naik tapi juga yang akademi dan anak-anak masa depan sepak bola Indonesia juga ikut naik. Harus ada kombinasi dari lokal dan naturalisasi supaya punya koneksi sama di lapangan,” tutur Van Dijk.
PSSI baru saja menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Yong. Kluivert ditargetkan meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Mantan striker Barcelona dan timnas Belanda itu berencana akan mendatangkan beberapa pemain naturalisasi berkualitas untuk memperkuat skuad Garuda.
Van Dijk meyakini, lolos ke Piala Dunia 2026 memang bisa mendongkrak motivasi pesepakbola Indonesia. Namun, pembinaan berjenjang di sepak bola lokal tak boleh dilupakan.
“Saya mengerti ya untuk jangka pendek; kalau dapat hasil yang bagus akan lebih banyak motivasi dari masyarakat Indonesia. Tapi semoga PSSI tidak lupa masa depan Indonesia dengan pemain lokal,” tuntas Van Dijk.
