BolaMilenia.com – Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto pasang badan untuk Pelatih Shin Tae-yong yang dikritik bos Borneo FC Nabil Husein. Adapun Nabil melayangkan protes diduga karena salah satu pemainnya Stefano Lilipaly tak dimainkan.
Tak hanya Lilipaly, ada sejumlah pemain yang juga tidak bermain untuk Timnas Indonesia. Seperti diketahui, ada dua laga FIFA matchday yang dijalani Timnas Indonesia. Pertama melawan Palestina (0-0) pada 14 Juni dan Argentina (0-2) pada 19 Juni 2023.
Sebanyak 26 pemain dipersiapkan untuk menatap laga tersebut. Namun, ada sejumlah pemain yang sama sekali tak mendapat menit bermain baik itu ketika berhadapan dengan Palestina atau Argentina.
Mereka adalah Stefano Lilipaly, Rachmat Irianto, Fachruddin Aryanto, Andy Setyo, Reza Arya, Yance Sayuri, dan Sandy Walsh. Untuk nama terakhir diketahui mengalami cedera.
Nah, hal tersebut mendapat respons dari Nabil yang sindir langsung Shin Tae-yong. Seharunya dalam kesempatan ini pemain-pemain tersebut bisa mendapat menit tampil seperti Lilipaly.
“Uji coba itu ya untuk mencoba. Lalu kenapa pada gak dicoba Shin Tae-yong? tentu semua pemain ingin punya harapan bisa bermain terutama melawan Argentina,” tulis nabil di kolom komentar Instagram @pengamatsepakbola, Selasa (20/6/2023).
“Bahkan, 1 menit pun tidak kau berikan. Tolong para asisten coach juga bersuara bukan pada diem aja manut dengan Shin Tae-yong,” terangnya.
Respons Nova Arianto Bersama Timnas Indonesia
Sindiran Nabil itu pun direspons oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto. Ia menceritakan bahwa ada aturan di FIFA matchday yang membatasi pergantian pemain.
Nova juga menyebut Shin Tae-yong sudah minta maaf langsung kepada para pemain yang tak mendapat kesempatan tampil. Selain itu, ini juga bagian dari taktik dan strategi.
“@nabilhusein99 selamat malam pak bos sebelumnya kami minta maaf ada pemain yang tidak bisa tampil di dua pertandingan FMD kali ini,” tulis Nova.
“Perlu diketahui kita memanggil 26 pemain dan hanya bisa 11 pemain dan 6 pengganti. Head coach juga sudah menyampaikan minta maaf kepada pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di FMD kali ini.”
“Pasti ada yang kecewa dengan keputusan tersebut, tetapi keputusan memainkan pemain bukan karena suka atau tidak suka. Tapi, lebih karena kebutuhan tim dan taktik yang digunakan saat mengahdapi Palestina dan Argentina.”
“Semoga bisa dimengerti dan tim ini sebagai persiapan Asian Cup di bulan Januari 2024 dan kami harus terus memantau pemain-pemain terbaik yang pantas dan pastinya bisa bermain dengan filosofi head coach.”
“Semoga pemain tidak lepas mental dan terus bekerja keras di kompetisi yang akan berjalan. Semikian penjelasan saya pak bos, semoga semua keputusan head coach bisa dimengerti dan dipahami dengan baik,” tutupnya.