BolaMilenia.com – Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan jawaban atas kritikan pedas dari juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll. Shin Tae-yong tidak terlalu suka dengan pernyataan dari Thomas Doll.
Thomas Doll sebelumnya memberikan kritikan kepada Shin Tae-yong dan PSSI yang memanggil sembilan pemain Persija ke pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia. Pelatih asal Jerman itu heran dengan PSSI dan Shin Tae-yong karena memanggil banyak pemainnya di tengah kompetisi Liga 1 yang sedang berjalan.
Selain itu, Thomas Doll juga menilai TC jangka panjang yang dilakukan oleh PSSI dan Thomas Doll tidak pas. Sebab, pemain timnas U-20 Indonesia membutuhkan kompetisi, bukan hanya berlatih.
Kompetisi U-20 musim ini memang tidak digelar oleh PSSI karena Tragedi Kanjuruhan. Biasanya setiap musim, PSSI menggelar kompetisi bertajuk Liga 1 EPA U-20.
Shin pun menjawab. Ia menegaskan, apa yang disampaikan Thomas Doll yang menilainya tidak tahu apa-apa adalah salah. Sebab, kalau ia tidak tahu apa-apa, Shin tak mungkin dipercaya menjadi pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
“Kalau saya tidak tahu tentang sepak bola bagaimana caranya saya bisa menjadi pelatih di Piala Dunia dan bagaimana bisa saya menjadi pelatih timnas Indonesia,” kata Shin Tae-yong bertanya-tanya.
Shin Tae-yong Minta Thomas Mengerti
Meski demikian, Shin setuju dengan beberapa pernyataan dari Thomas Doll. Menurutnya, memang sangat penting kompetisi U-20 digelar setiap tahun.
Termasuk juga pemain-pemain timnas U-20 Indonesia yang bisa mencicipi kompetisi Liga 1. Namun, Shin Tae-yong juga harus memutar otak karena ia ditargetkan bisa lolos dari babak penyisihan grup dari PSSI dan Pemerintah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
“Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat bermain di Liga 1 itu sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu untuk saat ini karena ada juga kekurangannya. Saya berbicara ini juga karena ada permintaan dari Presiden Joko Widodo, Pak Menpora, serta masyarakat Indonesia untuk tampil baik di Piala Dunia U-20 2023.”
Ada sembilan pemain Persija yang dipanggil Shin ke timnas U-20 Indonesia. Kesembilan nama itu yakni Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Ginanjar Wahyu, Alfriyanto Nico, Doni Tri Pamungkas, Frengky Missa, Barnabas Sobor, Resa Aditya, dan Ahmad Maulana Syarif.
Untuk Persija, sudah empat pemain bergabung bersama timnas U-20 Indonesia yakni Frengky, Barnabas, Resa, dan Ahmad Maulana. Namun belum diketahui kapan kelima pemain sisanya dilepas oleh Persija.
Thomas Doll menahan pemainnya itu karena Persija sedang berada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1. Juru taktik asal Jerman itu juga diberikan target oleh manajemen Persija musim ini.
“Jadi jika pelatih Persija bicara seperti itu sama saja ia mencari keuntungan sendiri dan sebenarnya itu tidak baik. Kalian kan tahu, masyarakat Indonesia ini sangat menunggu Piala Dunia U-20 2023 nanti,” ucap Shin.
TC timnas U-20 Indonesia digelar jangka panjang di Jakarta pada 1-28 Februari 2023. TC ini digelar sebagai persiapan untuk Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.
