BolaMilenia.com – Pelatih Maroko, Walid Regragui menyebut Spanyol sama sekali tidak membuat timnya dalam bahaya ketika kedua tim berhadapan dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Selasa (6/12). Meski memang tim asuhan Luis Enrique itu membuat anak asuhnya lelah.
Seperti diketahui Maroko mencatatkan sejarah setelah menyingkirkan Spanyol dari Piala Dunia 2022. Maroko menang lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Tim Singa Atlas menampilkan permainan yang penuh determinasi dan solid. Bahkan, tidak disangka mereka bisa membuat Spanyol kerepotan beberapa kali.
Bagi Walid Regragui, Spanyol sama sekali tidak mengancam Maroko. Ia menemukan formula untuk meredam ketajaman pemain La Furia Roja yang memang mengandalkan permainan kaki ke kaki.
“Kami tahu Spanyol bergantung kepada penguasaan bola dan kami tampil dengan pemikiran itu. Spanyol tidak memaksakan bahaya apa pun pada pertahanan kami,” kata Walid Regragui seperti dilaporkan beIN Sports.
“Kami berjuang membuat masyarakat Maroko bahagia. Kami membuat sejarah dan Maroko layak mendapatkannya. Orang Maroko membuat kami bersatu.”
Meski demikian, ia tidak menampik menghadapi Spanyol sangat sulit. Statistik mencatat, Spanyol menguasai bola hingga 77 persen dan melepaskan 13 tembakan. Hal inilah membuat anak asuhnya kini dilanda kelelahan.
“Sekarang, kami membutuhkan istirahat dan menikmati momen ini. Menghadapi Spanyol sangat melelahkan,” kata Walid Regragui.
Di perempat final Achraf Hakimi dan kawan-kawan bakal bersua lawan kuat lainnya Portugal. Pertandingan akan digelar, Sabtu (10/22) malam WIB.
Tampil sebagai kuda hitam, Portugal kini tak boleh anggap remeh Maroko. Cristiano Ronaldo Cs patut waspada.
