BolaMilenia.com – Timnas U-19 Indonesia menang dramatis 1-0 atas Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024. Keberhasilan Indonesia melaju ke final diyakini merupakan buah dari kejelian perubahan trategi Indra Sjafri selaku juru taktik.
Indra menurunkan dua striker sejak awal, Jens Raven dan Arkhan Kaka dalam formasi 3-5-2 atau 5-3-2. Formasi ini tak berjalan sesuai rencana sehingga pada babak kedua Indra mengubahnya dengan memasukkan dua sayap cepat Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan untuk menggantikan Arkhan Kaka dan Figo Dennis.
Perubahan ini berjalan sesuai rencana karena Indonesia menjadi lebih lancar dalam melancarkan serangan yang akhirnya membuat Muhammad Alfharezzi Buffon memecah kebuntuan pada menit ke-77.
“Kami lihat dari tim analisis para pelatih, ada celah yang bisa dimanfaatkan dimana kita di pinggir. Pada babak pertama kita kalah orang dan setelah itu saya minta asisten pelatih menyiapkan dua winger masuk untuk merubah 3-5-2 menjadi 3-4-3, menarik satu gelandang dan satu striker,” kata Indra.
Kemenangan ini memutus rekor buruk Indonesia atas Malaysia dalam Piala AFF U-19 yang belum pernah menang sejak turnamen ini digelar pada 2002.
“Simpan saja statistik itu. Yang jelas kita bersyukur. Alhamdulillah respon kami dari situasi perubahan berjalan seusai rencana,” kata Indra.
Indra Sjafri Jadikan Piala AFF U-19 Persiapan Menyambut Dua Event Besar
Menurut dia, Piala AFF U-19 2024 sangat penting untuk membentuk tim sebelum menatap turnamen lebih besar seperti Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025.
“Event sepak bola usia muda kan tidak kalah dan menang, itu filosofi sepak bolanya. Tapi kalau sudah bertanding mempertaruhkan Indonesia dengan negara lain ya tidak bisa menggunakan filosofi itu karena harga diri netizen dan harga diri bangsa semuanya, untuk mencapai itu semua bersatu padu,” lanjutnya.
Indra Sjafri juga berharap kembali “berjodoh” dengan “Jawa Timur” dalam kesempatan saat ini. Jawa Timur menjadi “rumah” tersendiri bagi Indra setelah pada edisi 2013 di Sidoarjo, dia mengantarkan Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi juara Piala AFF U-19 untuk pertama kalinya.
“Saya bersykur kita bisa ke final. Seperti yang disampaikan kemarin, ini final kedua saya di Jawa Timur dan mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya,” kata Indra lagi.
Untuk persiapan menjelang final melawan anak-anak asuhan Emerson Pereira nanti, Indra mengatakan pekerjaan rumah pertamanya adalah memulihkan kondisi para pemain.
“Thailand tadi juga menang dan akhirnya ketemu lagi dengan Thailand. Dia menang beberapa jam recovery dan saya minta tim dokter tadi segera bekerja malam ini tentang siapa-siapa saja pemain yang cedera dan memberikan pemulihan yang cepat terhadap pemain,” ucap dia memungkasi.