BolaMilenia.com – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tampaknya sudah mulai frustrasi dengan sepak bola Indonesia. Bahkan menurutnya, setelah Tragedi Kanjuruhan, situasi sepak bola Indonesia sudah memburuk.
Thomas Doll memang sering mengutarakan kekeceewaannya dengan sepak bola Indonesia. Mulai dari pemanggilan pemainnya ke timnas Indonesia dalam waktu yang lama, hingga yang teranyar mengeluh ketika pertandingan Macan Kemayoran tanpa suporter.
Kondisi tersebut tampaknya sudah mulai bikin nakhoda asal Jerman itu frustrasi dengan situasi yang ada. Dia bahkan menyebutkan kalau setelah Tragedi Kanjuruhan, semuanya seakan berubah menjadi ke arah negatif. Situasinya menjadi lebih rumit.
“Setelah itu, semua masalah muncul, penundaan liga, pemanggilan timnas hingga laga bubble. Tidak ada yang bisa kami lakukan, untuk waktu yang lama kami harus menjalani situasi sulit ini,” bilang Thomas Doll.
“Memang situasi ini tidak mudah bagi kami, apalagi sebelumnya banyak pemain yang absen membela timnas U-20 Indonesia. Beberapa pemain juga sempat sakit, bahkan dua asisten pelatih saya harus dirawat di rumah sakit karena gejala flu,” tambahnya.
Thomas Doll Lelah
Banyak masalah, kata dia, yang harus Persija atasi. Pada saat yang bersamaan, dia dituntut untuk harus tetap bisa memenangkan pertandingan. “Jadi ya inilah kondisinya, saat ini banyak sekali masalah di tim kami. Jujur saya sangat lelah dengan kondisi seperti ini,” tambah dia.
Macan Kemayoran sendiri diprediksi akan tanpa 12 pemainnya pada FIFA Matchday karena panggilan timnas senior, hingga timnas U-20 Indonesia. Dia menyebut kalau posisinya sudah mulai pasrah. Dia bingung melihat situasi dan kondisi yang ada.
“Saat ini kami benar-benar tidak tahu berapa pemain yang tersisa untuk kami bisa mainkan. Sudah mau akhir musim, saya pelatih tim ini tapi malah tidak tahu pasti berapa pemain yang bisa dimainkan mereka tidak cedera tapi tidak bisa saya mainkan,” tuntasnya