BolaMilenia.com – Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll ngamuk timnya tidak bisa mengalahkan Madura United (MU). Padahal, ada kans bagi tim kesayangan Jakmania itu buat memenangi pertandingan.
Persija Jakarta mengakhiri laga pekan ke-27 Liga 1 2022-23 dengan hasil imbang melawan Madura United. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (25/2) sore, itu berakhir dengan skor 0-0.
Persija yang tidak tampil dengan susunan pemain terbaiknya sempat memberi ancaman pada menit ke-15. Riko Simanjuntak berinisiatif menusuk lewat sisi kanan dan mencoba melepaskan tembakan.
Namun, bola masih bisa diblokir pemain belakang Madura United. Ancaman juga diberikan bek sayap Macan Kemayoran, Birrul Walidain. Dirinya yang berhasil masuk ke sektor tengah melakukan tendangan ke arah tiang jauh.
Namun sayang bola terlalu pelan sehingga masih bisa diselamatkan kiper Madura United, Miswar Saputra Nurdin. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Pada babak kedua tuan rumah lebih dulu memberikan ancaman. Pada menit 54’ tendangan sudut dari sisi kanan disundul keras oleh Hugo Gomes. Tapi bola masih melebar.
Bertekad menambah daya gedor, Persija memasukan Osvaldo Ardiles Haay pada menit 58’ dan Witan Sulaeman pada menit 74’. Sayangnya perubahan komposisi itu tidak mampu membawa perubahan signifikan. Hingga peluit akhir dibunyikan skor tetap bertahan 0-0.
Usai laga, Pelatih Persija Thomas Doll mengungkapkan kekecewaannya karena lini depan Tim Ibu Kota tidak bisa mencetak gol dari banyaknya peluang yang didapat.
“Saya tidak bisa mengatakan apapun setelah melihat permainan hari ini. Saya sangat sedih melihatnya karena tim saya terlihat tidak berkualitas,” ucap Thomas Doll dalam konferensi pers usai laga.
Menurut pelatih yang pernah bermain untuk SS Lazio itu, tim asuhannya tidak akan bisa menang jika tidak bisa mencetak gol.
“Saya pikir kami tidak akan pernah bisa memenangkan sebuah laga jika setiap peluang tidak bisa dijadikan sebuah gol. Saya sangat kecewa dengan lini depan kami,” tutur pelatih berkebangsaan Jerman itu.
“Kami memang kehilangan banyak pemain untuk saat ini, tapi kualitas penyelesaian akhir kami sekarang tidak bagus,” katanya lagi.
