BolaMilenia.com – Timnas Indonesia yang dihajar sejumlah sanksi oleh FIFA bikin PSSI memutuskan pasrah dan ikuti aturan saja. Mereka menjadikan sanksi tersebut sebagai pelajaran saja.
Dalam rilis Komite Disiplin FIFA, timnas Indonesia memang mendapatkan serangkaian hukuman. Dari yang mulai sifatnya peringatan, sampai larangan. Indonesia mendapatkan peringatan dari FIFA karena kick-off yang terlambat ketika jamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 10 September lalu.
Lalu, FIFA pun medenda timnas Indonesia dalam hal ini PSSI sebesar 10 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp 179,3 juta karena telat ke lapangan ketika bertandang ke markas Cina. Tak sampai di situ, FIFA pun menjatuhkan sanksi kepada manajer Garuda, Sumardji dengan denda 5 ribu Swiss Franc atau Rp89,5 juta dan larangan mendampingi tim selama satu aga.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Kim Jong-jin bahkan sampai disanksi tak boleh dampingi tim selama 4 laga dan denda 5 ribu Swiss Franc. Sumardji dan Kim Jong-jin dihukum FIFA imbas protes berlebihan dalam laga Bahrain vs Indonesia.
PSSI Pasrah Timnas Indonesia Disanksi FIFA
PSSI sendiri pasrah melihat timnas Indonesia dan personelnya disanksi FIFA. Mereka memandang kalau hukuman tersebut sebagai pelajaran. “Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya,” kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
“Kalau ada ofisial kita seperti pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu pak Mardji kan berusaha untuk menjaga suapaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini,” tuntas dia.