BolaMilenia.com – Timnas Indonesia yang seakan dikerjain oleh Cina karena akan main di Qingdao bikin PSSI gerah. Mereka bakalan mengusilin balik Cina ketika bertandang ke Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dipastikan bakalan melakukan perjalanan melelahkan ketika bertandang ke markas Cina, 15 Oktober mendatang. Pasalnya, Cina secara resmi menunjuk Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao sebagai markas hadapi Indonesia. Ini jadi tantangan tersendiri buat Skuat Garuda.
Apalagi timnas Indonesia pada 10 Oktober akan lebih dahulu bertandang ke markas Bahrain. Dari sejumlah informasi, tak ada penerbangan langsung dari Bahrain ke Qingdao. Jadi, skuat Indonesia harus transit terlebih dahulu. Bahkan, perjalannan pasukan Shin Tae-yong pun bisa memakan waktu sampai 30 jam dari Bahrain ke Qingdao.
“Kita harus melalui berjalanan berat karena mesti terbang ke Bahrain, itu hampir 17 jam. Lalu ke Cina dan tiba-tiba tim ditaruh di kota yang letaknya 6,5 jam dari Beijing. Itu Qingdao, yang di bulan Oktober katanya dingin,” kata Erick Thohir.
“Jadi semua-semua negara ingin mempersulit tamunya. Jadi kita juga nanti jadi tuan rumah harus baik-baik tetapi jangan baik-baik saja. Kalau kita dikerjai di luar negeri, ya kita ganti kerjai di sini,” tambah dia.
Berharap Pemain Timnas Indonesia Tak Cedera
Kini, PSSI berharap para pemain Indonesia tak alami cedera. Namun, Erick bilang kalau tantangan terberat timnas INdonesia sebenarnya ada pada pekan pembuka. Sebab, Garuda akan bertandang ke markas Arab Saudi, King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, 5 September mendatang. Lalu, lima hari kemudian mereka akan jamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
“Yaa kita hadapi. Kita harap pemain jangan cedera dan saya rasa pertandingan akan berat melawan Arab Saudi di mana kita bermain tandang. Lalu kita menjadi tuan rumah dengan menjamu Australia di Surabaya. Kalau bisa mencuri poin di dua pertandingan ini, luar biasa,” tutup dia.