BolaMilenia.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia akan melawan Burundi dalam laga FIFA Match Day periode Maret 2023. Indonesia akan menghadapi Burundi sebanyak dua kali.
Timnas Indonesia melawan negara asal benua Afrika tersebut akan bermain sebanyak dua kali pada tanggal 25 dan 28 Maret. Namun, belum diketahui di mana pertandingan akan digelar.
“Setelah ditunggu hingga malam ini akhirnya PSSI memutuskan timnas Indonesia akan melawan Burundi dan mereka sudah siap datang ke Indonesia,” kata Erick Thohir.
Burundi saat ini menempati peringkat 141 FIFA dan Indonesia masih berada di peringkat 151 FIFA. Bila Indonesia sukses meraih dua kemenangan di ajang ini, tentu peringkat FIFA akan naik di edisi bulan depan.
Erick menyatakan bahwa untuk pertandingan FIFA Match Day pada bulan Juni, dan November tahun ini akan dipersiapkan lebih matang lagi.
“Kami sepakati buat agenda uji coba timnas Indonesia pada Juni dan November PSSI memulai negosiasi dengan kandidat negara calon lawan. Kedepan semua sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari,” tambah Erick.
“PSSI mendorong agar penyusunan jadwal uji coba di FIFA Matchday sudah rapi hingga tahun depan,” tukasnya.
Pada edisi terakhir FIFA Match Day 2022 lalu, Indonesia sukses menang dua kali melawan Curacao dengan skor 3-2 (24/9) dan 2-2 (27/9).
FIFA Matchday Sudah Tersusun Dengan Baik
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyebut sudah menyusun FIFA Matchday untuk timnas Indonesia sepanjang tahun ini sudah tersusun rapi. Ia melakukannya karena tak mau lagi pasukan Merah Putih terburu-buru dalam mencari lawan.
Selama ini, PSSI selalu dadakan untuk mencari negara yang dihadapi timnas Indonesia pada FIFA Matchday. Keadaan tersebut coba diubah Erick agar segala persiapan bisa dilakukan secara matang.
Sepanjang tahun ini ada tiga FIFA Matchday yang diselenggaran. Terdekat, timnas Indonesia memainkan jeda internasional pada 20 hingga 28 Maret mendatang.
“Kami sepakati buat agenda uji coba timnas Indonesia pada Juni dan November PSSI memulai negosiasi dengan kandidat negara calon lawan. Jangan lagi serba mendadak. Semua sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari,” ujar Erick.
