BolaMilenia.com – Timnas Indonesia diharapkan akan kedatangan tiga pemain naturalisasi baru. Ketiga nama yang dijanjikan akan segera diproses adalah Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. Hal itu pun sudah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
PSSI akan membantu mengurus naturalisasi tiga pemain diaspora terebut sebelum pertandingan berikutnya Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret. Harapannya, ketiga nama itu bisa langsung masuk skuad asuhan Patrick Kluivert untuk laga tersebut.
“Alhamdulillah sepertinya proses untuk memperkuat tim kita untuk pertandingan saat melawan Australia itu sepertinya jalannya agak terang. Kemarin Ole Romeny kan sudah keluar surat-suratnya dari FIFA, sehingga bisa memperkuat di mana ada beberapa pemain kita yang di depan seperti Ragnar (Oratmangoen) kan tidak bisa main karena ada kartu kuning,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Tapi ada beberapa yang kita lihat juga perlu diperkuat, salah satunya di kiper. Karena Maarten Paes luar biasa, kita juga bicara pada Marteen Paes bahwa persaingan itu diperlukan, Maarten sangat welcome,” lanjutnya.
Nah, demi menambah persaingan bagi Paes, Erick mendekati kiper Palermo, Emil Audero Mulyadi. Sedangkan di sektor lain, Erick mengatakan PSSI sedang membangun komunikasi dengan gelandang Joey Pelupessy dan Dean James.
“Ini dia (Joey) sudah diskusi sesudah berpikir, bagaimana posisi dia juga diperlukan, dan terakhir dia kapten di klubnya. Dia sudah main di Eredivisie, di Inggris, Sheffield Wednesday, waktu itu, lalu juga sekarang di Liga Belgia. Saya rasa bisa mendukung lini tengah kita yang memang saat ini kekurangan,” ujar Erick perihal Joey.
Emil Audero Diperlukan Sebagai Pesaing Maarten Paes

Sedangkan mengenai Dean James, Erick memaparkan bahwa PSSI memerlukan penebalan di sektor kiri timnas. Menariknya, di sector bek kiri sebenarnya timnas Indonesia sudah memiliki pemain cukup banyak.
“Kita memang perlu juga penebalan left back, wing back, yang juga bisa menjadi gelandang kiri untuk mendukung kalau sampai pemain posisi menyerang kita berkurang kedalamannya. Ini yang kita proses,” ucap Erick.
Erick juga menjelaskan bahwa PSSI telah melaporkan situasi itu kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan mulai pekan depan proses yang lebih serius akan dilakukan.
“Kami akan mengejar supaya bisa main di bulan Maret, jadi kalau Ole sudah pasti bisa main, tapi yang tiga ini akan kami push dokumen-dokumennya semua. Saya juga ada rencana untuk bertemu Komisi X DPR Senin (24/2) malam untuk memastikan dukungan DPR yang luar biasa selama ini untuk timnas Indonesia,” pungkas Erick.