BolaMilenia.com – Menpora Zainudin Amali memuji penampilan skuad Timnas U-20 Indonesia meski memble di Turnamen Mini. Pria yang baru menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI itu mengatakan Garuda Muda sudah terlihat bermain bagus, hanya saja kurang beruntung.
Ini dikatakan Zainudin Amali saat Timnas U-20 Indonesia memainkan laga ketiga Turnamen Mini kontra Guatemala di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (21/2) malam WIB. Tim asuhan Shin Tae-yong kalah 0-1 via gol Jorge Solorzano di menit ke-22.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun Indonesia setelah dikalakan Selandia Baru beberapa hari lalu. Meski kalah, Zainudin Amali memuji tim yang sudah bermain maksimal.
“Saya lihat sih anak-anak bagus ya mulai ada peningkatan. Dan ini timnya termasuk yang kuat di antara empat (tim) ini lainnya. Ya, belum beruntung saja, Berapa peluang yang didapat Timnas kita tapi belum bisa menghasilkan gol,” kata Zainudin Amali.
“Dan kalau dihitung lebih banyak kita menyerangnya. Permainan kita kuasai, tapi ya itu belum beruntung,” sambung plotisi partai Golkar itu.
Laga uji coba ini sebagai persiapan Timnas U-20 Indonesia menuju Piala Asia di Uzbekistan mulai 1 Maret mendatang. Tim Merah Putih berada di Grup A bersama tim tuan rumah, Irak, dan Suriah.
“Saya kira Coach Shin tahu apa yang harus dilakukan. Kan ini kalau tidak salah masih ada pengurangan (jumlah pemain) belum semuanya ini. Jadi 23 pemain,” ujarnya.
“Makanya itu baru ada yang dimasukkan sebentar keluar, baru diganti yang lain masuk. Ya, kita serahkan kepada pelatih kepala Shin.”
Amali juga meyakini Timnas mampu memberikan hasil terbaik di Piala Asia meski kalah dua kali dari tiga laga uji coba. Satu-satunya kemenangan saat melawan Fiji 4-0.
“Saya kira sudah jauh-jauh hari saya sampaikan, bahwa kita sudah lolos menjadi salah satu peserta untuk Piala Dunia U-20, tapi ini tetap harus dimaksimalkan, karena kita akan bertemu tim-tim kuat juga. Jadi apalagi ini kualifikasi untuk menghasilkan zona AFC. Jadi saya harap itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” paparnya.
“Soal target, harus bagus lah.”
