BolaMilenia.com – Timnas putri Indonesia baru saja menderita kekalahan telak 0-7 dari Thailand di Piala AFF Wanita 2025. Menanggapi kekalahan itu, pelatih Joko Susilo mengakui memang kalah kelas pada laga perdana Grup A di Lach Tray Stadium, Hai Phong, Vietnam.
“Pertama, selamat dulu untuk tim Thailand, mereka memang layak menang. Tapi kami sangat kecewa dengan kekalahan 7-0 ini. Seharusnya tidak sampai segitu, jika anak-anak lebih tenang lagi,” kata Joko dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menambahkan, secara umum tim seharusnya bisa tampil lebih baik meski menghadapi lawan kuat seperti Thailand. “Saya rasa kita bisa lebih baik daripada itu,” ujar sosok yang menggantikan pelatih Satoru Mochizuki itu.
Dalam pertandingan itu, Joko memainkan seorang pemain naturalisasi, Isa Warps, sebagai pemain inti. Sedangkan pemain-pemain naturalisasi lainnya, Estella Loupattij dan Noa Leatomu, dijadikan sebagai pemain pengganti.

Terkait keberadaan pemain-pemain naturalisasi dalam skuad timnas putri Indonesia, Joko Susio menjelaskan bahwa mereka belum dalam kondisi ideal karena baru bergabung dalam waktu singkat menjelang pertandingan.
“Sebetulnya mereka bagus, tapi mereka baru datang 3-4 hari sebelum pertandingan. Jadi, untuk kondisi mungkin sedikit bermasalah, itu saja,” ujar Joko.
Meski demikian, Joko menegaskan bahwa proses naturalisasi dalam tim berjalan sesuai aturan dan tetap menjunjung unsur keturunan Indonesia dari para pemain tersebut.
“Naturalisasi di sini bagi kami karena memang mereka ada keturunan dari Indonesia. Jadi mereka juga berhak untuk membela Indonesia,” katanya menegaskan.
Pada laga berikutnya, timnas putri Indonesia dijadwalkan menghadapi tuan rumah Vietnam pada Sabtu (9/8). Tim Garuda Pertiwi saat ini berada di dasar klasemen Grup A setelah kebobolan tujuh gol tanpa balas dari Thailand.