BolaMilenia.com – Aksi pelemparan bus timnas Thailand yang dilakukan suporter Indonesia membuat Shin Tae-yong bereaksi. Apalagi, perilaku kurang terpuji itu sampai mendapat sorotan hingga sindiran dari sejumlah media Thailand.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus yang ditumpangi skuat Thailand menuju Stadion Utama Glora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12) dicegat oleh sekelompok suporter. Mereka mengepung, berteriak, mengacungkan jari tengah, hingga melempari bus dengan benda keras.
Hasilnya, kaca bus mengalami pecah di beberapa bagian. Untungnya, tak ada anggota skuat The War Elephants yang menjadi korban. Mereka pun tak mengalami luka dan tetap bisa tampil menghadapi timnas Indonesia pada pertandingan matchday ketiga grup A Piala AFF 2022.
Setelah pertandingan yang berakhir imbang 1-1, pelatih Thailand, Alexandre Polking, sempat mengeluhkan insiden itu. “Ribuan suporter sudah menunggu kami. Ini tidak bagus,” sesal pelatih berdarah Brasil-Jerman itu.
Tak sampai di situ, beberapa media Thailand pun memuat pemberitaan soal insiden tersebut. Dalam tulisannya, mereka bahkan tak segan menyebut suporter Indonesia kejam hingga brutal.
Media Thailand Ramai Sindir Ulah Suporter Indonesia
Seperti yang ditulis oleh Thairath, “Fans timnas Idonesia sangat brutal. Mereka menyambut pasukan Changsuek dengan melempari jendela bus, menunjukkan jari tengah, saat akan memasuki stadion jelang duel Piala AFF 2022”.
Matichon Online juga turut menyoroti aksi itu. “Fans Indonesia menyambut Changsuek dengan kejam. Mengepung bus dan melempari kaca jendela,” tulis mereka dalam judul pemberitaannya.
Kejadian tersebut pada akhirnya membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ikut angkat bicara. Dia mengaku khawatir aksi tak terpuji dari suporter bisa berakibat buruk untuk timnas.
“Suporter seharusnya menghargai lawan. Kalau ada sanksi dari FIFA akibat hal itu, bisa saja kami harus bertanding tanpa penonton di stadion,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Perilaku tak terpuji suporter timnas Indonesia itu dianggap telah menodai nilai sportivitas serta persahabatan kedua tim. Apalagi, kejadian tersebut lahir sebelum pertandingan, dan tak ada sangkut paut dengan hasil akhir pertandingan Indonesia vs Thailand.