Saturday, September 14, 2024
spot_img

Umuh Muchtar Geleng-Geleng dengan Komnas Ham: Berbahaya!

BolaMilenia.com – Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar, geleng-geleng dengan rekomendasi Komnas HAM yang meminta Liga 1 ditiadakan. Dia menyebutnya ini sanat berbahaya dan memengaruhi keanggotaan PSSI di FIFA.

Komnas HAM dalam keterangannya merekomendasikan kepada PSSI agar membekukan sementara seluruh pertandingan sepak bola. Itu dilakukan agar semua pihak bisa benar-benar fokus dalam melakukan pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa, 1 Oktober lalu.

Umuh Muchtar kesal mendengarnya. Umuh menyebut kalau rekomendasi itu benar-benar tak masuk akal. Rekomendasi tersebut menurut bos Persib itu sangat berbahaya bila benar-benar akan dijalankan.

Brunei Darussalam Catat Rekor Sebelum Lawan Timnas Indonesia
Dokumen AFP

“Itu gegabah ya, bahaya untuk membekukan persepakbolaan yang ada di Indonesia. Ini semua orang pencinta sepak bola Indonesia makanya hampir 70-80 persen dan ini tempat hiburan masyarakat bawah dan menengah atas juga. Sepak bola ini untuk mempersatukan bangsa persatuan kesatuan untuk silaturahmi, jangan salah,” tutur Umuh Muchtar dinukil dari Republik Bobotoh.

“Kalau sampai dibekukan terus nanti dibekukan terus siapa yang membekukan dari FIFA kan pasti nanya, janganlah. Kalau dibekukan nanti FIFA turun di baned 8 tahun mau jadi apa, menangis semua,” tambah Umuh.

Permasalahan Tragedi Kanjuruhan, tambah Umuh Muchtar, memang menjadi pukulan sepak bola Indonesia. Tapi merekomendasikan sepak bola dimatikan tak masuk akal. “Permasalahan ini bisa diselesaikan cari permasalahan semua dan situ sudah jelas ini musibah di Kanjuruhan saya turut prihatin, ini tinggal menyesalkan permasalahannya cari siapa yang melanggar HAM, cari saja,” sebut Umuh.

“Sekarang yang bertanggung jawab kan itu pimpinan di atasnya, di situ juga kan ada bidang-bidang, Exco semua pada diam, mereka harus diperiksa, bidang pertandingan juga ada. Semua ada bidangnya. jadi jangan ketua saja yang ‘dikekesek’ itu bidangnya saja dulu pertanggungjawaban,” sebut Umuh Muchtar.

Terpenting, Umuh Muchtar melanjutkan, jangan membekukan sepak bola Indonesia. ” Ini (sepak bola) untuk pemerintah juga keuntungan karena disini pun juga kasian dong, klub-klub itu semua ada mekanisme dan distu juga banyak orang yang butuh ada tukang kopi, bajigur, baso semua. Kalau ada pertandingan orang kecil tuh mendapatkan uang pada gembira,” tutup Umuh.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Related Articles

Stay Connected

224,000FansLike
200FollowersFollow
20,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles