Bolamilenia.com – Hasil negatif di Liga Champions membuat pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mendapat tekanan besar. Dia menegaskan siap mundur jika pada akhirnya tak bisa membawa Barcelona bangkit.
Setelah imbang melawan Inter Milan beberapa hari lalu, peluang Barcelona lolos ke babak 16 besar memang menipis. Hasil itu pun dikhawatirkan turut berdampak terhadap mentalitas tim jelang pertandingan El Clasico melawan Real Madrid, Minggu (16/10) WIB.
Jika tak sanggup meraih hasil maksimal di kandang Real Madrid, tekanan terhadap Xavi dipercaya akan semakin menguat. Mantan pemain timnas Spanyol itu pun sudah siap pasang badan dan menghadapi konsekuensi yang ada.
“Saya tahu ada banyak tekanan dan kritik, karena ini Barcelona,” kata Xavi, seperti dikutip Bolamilenia.com, Sabtu (16/10).
“Saya tidak akan berhenti bekerja dan berusaha. Pada hari saya tidak yakin (dengan diri sendiri), saya akan pergi. Saya tidak mau menjadi masalah bagi Barcelona, di hari ketika saya melihat saya bukanlah solusi,” lanjut dia.
Xavi Hernandez Ingin Lanjutkan Tren Positif di Liga Spanyol
Jika di Liga Champions performa Barcelona sedang tak bagus, beda hal dengan di Liga Spanyol. Saat ini El Barca masih memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan selisih gol dari rivalnya, Real Madrid.
Karenanya, kemenangan atas Real Madrid pada pertandigan El Clasico akan membawa Barcelona kian unggul. “Ini pertandingan penting bagi kami dan juga untuk Madrid, mari kita lihat siapa yang keluar sebagai pemimpin,” kata Xavi.
Dia melanjutkan, “Pertandingan hari Minggu adalah tiga poin tetapi juga dorongan moral untuk bangkit. Ini adalah pertandingan penting bagi kami dan untuk Real Madrid. Saya pikir proyek (kami) sedang dibangun. Bencana di Eropa menyedihkan, tapi kami berada di jalur yang benar. Kami menjalani musim yang luar biasa di LaLiga”.
Satu hal positif lain yang didapat Barcelona jelang El Clasico adalah sembuhnya bek anyar mereka, Jules Kounde. Xavi Hernandez mengonfirmasi pemain asal Prancis itu sudah pulih 100 persen dari cederanya.
